Langkah Awal Investasi Artificial Intelligence (AI)

Article cover

Senin, 25 November 2024, 12:24

Penulis : Minvest

Investasi

Investasi dalam Artificial Intelligence (AI) adalah langkah strategis untuk memanfaatkan potensi pertumbuhan salah satu teknologi paling revolusioner di era modern.

Berikut adalah langkah awal untuk memulai investasi di bidang AI:

1. Pahami Dasar-Dasar AI dan Pasarnya

  • Apa Itu AI? Kenali konsep dasar seperti Machine Learning, Deep Learning, dan bidang aplikasi seperti Computer Vision, NLP, atau AI generatif
  • Pasar AI Global: Pelajari tren pertumbuhan AI di sektor seperti kesehatan, keuangan, transportasi, dan manufaktur

Tips: Membaca laporan pasar dari organisasi seperti Gartner, McKinsey, atau CB Insights akan membantu memahami potensi industri AI.

2. Tentukan Jenis Investasi AI

Ada beberapa cara untuk berinvestasi di AI:

  • Saham Perusahaan AI: Investasi di perusahaan teknologi besar seperti NVIDIA, Alphabet (Google), Microsoft, atau startup AI yang telah go public
  • Startup AI: Mendukung perusahaan rintisan di bidang AI melalui venture capital atau angel investment
  • ETF AI: Berinvestasi dalam dana yang difokuskan pada teknologi AI, seperti Global X Robotics & AI ETF (BOTZ) atau ARK Innovation ETF (ARKK)
  • Proyek atau Aset AI Langsung: Berinvestasi dalam platform atau proyek berbasis AI seperti OpenAI atau platform blockchain berbasis AI

3. Pelajari Risiko dan Potensi

  • Potensi AI: Teknologi AI memiliki peluang besar di otomatisasi, pengambilan keputusan, dan inovasi produk
  • Risiko AI: 
    • Regulasi dan etika (terkait privasi data dan keamanan)
    • Persaingan ketat di antara perusahaan teknologi
    • Risiko teknis seperti kegagalan integrasi teknologi atau dependensi data

Tips: Diversifikasi portofolio Anda untuk mengurangi risiko.

4. Riset Perusahaan atau Startup AI

  • Lakukan Due Diligence: Teliti perusahaan AI yang ingin Anda investasikan, termasuk: 
    • Teknologi: Apakah mereka memiliki keunggulan teknologi?
    • Model Bisnis: Apakah mereka memiliki rencana pendapatan yang jelas?
    • Tim: Periksa pengalaman dan keahlian tim mereka
  • Gunakan Platform Investasi: Untuk startup AI, gunakan platform seperti AngelList, Seedrs, atau PitchBook.

5. Investasi pada Sumber Daya AI

Selain investasi finansial, Anda juga bisa:

  • Membangun Infrastruktur AI: Jika memiliki bisnis, Anda dapat membeli perangkat keras (seperti GPU) atau perangkat lunak AI untuk meningkatkan produktivitas
  • Data dan Dataset: Investasi dalam pengumpulan atau penyediaan data yang diperlukan untuk pengembangan AI

6. Mulai dari Skala Kecil

  • Untuk pemula, mulai dengan investasi kecil dalam saham atau ETF berbasis AI
  • Diversifikasi dengan sektor teknologi lainnya untuk meminimalkan risiko

7. Ikuti Tren dan Edukasi Diri

  • Tetap Up-to-Date: AI berkembang cepat; ikuti berita teknologi, laporan industri, dan perkembangan pasar
  • Pelajari Ekosistem AI: Pahami rantai nilai AI, seperti penyedia perangkat keras (NVIDIA), penyedia cloud (AWS, Google Cloud), hingga perusahaan aplikasi AI

8. Bangun Jaringan di Industri AI

  • Bergabunglah dengan komunitas, forum, atau acara AI untuk memahami peluang lebih dalam
  • Berinteraksi dengan profesional AI dan investor lain untuk belajar dari pengalaman mereka

9. Gunakan Konsultan atau Ahli

Jika merasa kurang percaya diri, pertimbangkan menggunakan layanan konsultan investasi atau ahli AI untuk membantu Anda membuat keputusan strategis.

10. Pantau dan Evaluasi Investasi Anda

  • Lakukan evaluasi berkala terhadap kinerja investasi Anda
  • Jika memungkinkan, reinvestasikan keuntungan untuk memperbesar eksposur di sektor AI

Contoh Peluang Investasi AI yang Populer:

  • Saham AI: NVIDIA (GPU untuk AI), Alphabet (Google AI), Tesla (AI untuk kendaraan otonom)
  • ETF AI: BOTZ, ARKK, atau iShares Robotics and AI ETF
  • Startup AI: Teknologi seperti AI generatif (mirip ChatGPT), AI untuk analisis data, atau robotika

 

Artikel Terkait
Berikan Rating
Masukkan Komentar