Di usianya yang baru 16 tahun, Boanerges Ratag dari Manokwari menorehkan sejarah emas untuk Indonesia. Ia berhasil menjadi Juara Dunia Aquabike pertama asal Tanah Air, sekaligus pebalap termuda yang pernah meraih gelar bergengsi ini.

Kompetisi yang digelar di Danau Toba itu berlangsung selama tiga hari penuh. Boanerges tampil luar biasa dengan mendominasi seluruh seri, mengumpulkan total 136 poin dan mengungguli pebalap kelas dunia dari sembilan negara lain, termasuk dua favorit asal Amerika Serikat, Jay Finlison dan Anthony Radetic.

Kemenangan ini semakin istimewa karena diraih di Grand Prix Indonesia yang digelar di kandang sendiri, disaksikan langsung oleh ribuan penonton. Momen bersejarah ini bukan hanya kebanggaan pribadi Boanerges, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam sejarah olahraga air Indonesia.

Tak hanya Boanerges, skuad Merah Putih juga menunjukkan performa solid di ajang ini. Kanina Ramadhina, Hilman Kurniawan, dan Fikri Rajab sukses menembus posisi 10 besar, mempertegas dominasi Indonesia di pentas internasional.

Meski beberapa pebalap Indonesia lainnya belum berhasil menembus barisan terdepan, penampilan mereka tetap mencerminkan potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam olahraga aquabike.

Kemenangan Boanerges diyakini akan menjadi sumber inspirasi bagi banyak atlet muda Indonesia untuk menjajal olahraga air yang penuh adrenalin ini. Dengan usia yang masih sangat belia, prestasinya membuka babak baru perjalanan olahraga aquabike Indonesia di kancah dunia.