Jakarta, 10 Juli 2025 – Jack Dorsey, salah satu pendiri Twitter dan tokoh penting di balik platform pembayaran digital Block, kembali mencuri perhatian publik dengan peluncuran aplikasi terbarunya bernama Bitchat. Aplikasi ini menawarkan pendekatan revolusioner dalam berkomunikasi: pesan terenkripsi yang dikirim tanpa koneksi internet, tanpa kartu SIM, bahkan tanpa akun.

Bitchat merupakan aplikasi perpesanan berbasis Bluetooth yang bekerja sepenuhnya offline melalui jaringan mesh, memungkinkan satu perangkat mengirim pesan ke perangkat lain dalam radius hingga 300 meter. Sistem ini membuat Bitchat sangat ideal digunakan dalam situasi darurat seperti pemadaman listrik, aksi protes, bencana alam, atau wilayah dengan keterbatasan akses internet.

Saat ini, Bitchat masih berada dalam tahap beta dan tersedia secara terbatas melalui platform TestFlight milik Apple. Sebanyak 10.000 slot penguji telah terisi dalam waktu singkat, menunjukkan antusiasme besar dari publik terhadap konsep ini.

Beberapa fitur menarik yang ditawarkan Bitchat antara lain:

• Pesan terenkripsi end-to-end
• Tanpa akun, nama pengguna, atau nomor telepon
• Ruang obrolan yang dilindungi kata sandi
• “Mode Panik” yang dapat menghapus semua data hanya dengan satu ketukan

Meski Dorsey menyebut Bitchat sebagai “eksperimen pribadi”, langkah ini sejalan dengan visi jangka panjangnya dalam membangun teknologi terdesentralisasi dan tahan sensor. Ia bahkan telah membagikan white paper dan kode sumber aplikasi ini secara terbuka di GitHub, mengundang para pengembang dan komunitas teknologi untuk terlibat lebih jauh.

Dengan makin meningkatnya kekhawatiran terhadap privasi dan sensor digital, kehadiran Bitchat menjadi solusi inovatif yang menjanjikan khususnya bagi mereka yang membutuhkan komunikasi yang aman, anonim, dan tidak bergantung pada infrastruktur besar.

Apakah Bitchat akan menjadi masa depan komunikasi offline? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.