Jakarta — Organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah, akan segera memiliki bank syariah milik sendiri. Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan, Dian Ediana Rae, yang menyatakan bahwa proses perizinan bank syariah Muhammadiyah sedang berlangsung dan diperkirakan akan rampung dalam waktu dekat.

"Sepertinya sudah mau keluar, mungkin sebulan ini," ujar Dian saat ditemui dalam acara di Jakarta International Convention Center (JICC).

Babak Baru Ekonomi Umat Berbasis Syariah

Langkah pendirian bank syariah ini menjadi tonggak sejarah baru bagi Muhammadiyah dalam memperkuat kemandirian ekonomi umat. Dengan jaringan yang luas, mencakup ribuan sekolah, universitas, rumah sakit, dan lembaga sosial di seluruh Indonesia, Muhammadiyah dinilai memiliki kekuatan besar untuk menghadirkan bank syariah yang kokoh dan kompetitif.

Dian Ediana Rae juga menegaskan bahwa kehadiran Bank Syariah Muhammadiyah akan membawa dampak positif bagi industri perbankan syariah nasional. “Dengan basis komunitas yang kuat, kehadiran bank ini akan memperbesar ekosistem ekonomi syariah di Indonesia,” katanya.

Perkuat Industri Perbankan Syariah Nasional

Bank Syariah Muhammadiyah diharapkan tidak hanya melayani kebutuhan anggota Muhammadiyah, tetapi juga masyarakat umum yang ingin menjalankan prinsip-prinsip keuangan berbasis syariah. Selain itu, bank ini juga diharapkan mampu bersaing dengan bank-bank syariah yang sudah ada, serta memperluas inklusi keuangan di kalangan masyarakat Muslim Indonesia.

Mendorong Kemandirian Finansial Umat

Pendirian bank syariah ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen Muhammadiyah untuk memperkuat kemandirian finansial umat, mengurangi ketergantungan, serta menciptakan pemerataan ekonomi berbasis nilai-nilai Islam.

Dengan dukungan penuh dari OJK dan ekosistem Muhammadiyah yang luas, bank ini diperkirakan akan menjadi salah satu pemain besar di sektor perbankan syariah nasional.

Tunggu Pengumuman Resmi

Saat ini, Muhammadiyah tengah menunggu penerbitan izin resmi dari OJK yang diprediksi akan keluar dalam waktu sekitar satu bulan. Jika berjalan lancar, bank syariah ini akan segera beroperasi dan membuka layanan untuk masyarakat.