Amsterdam – Di tengah maraknya eksplorasi musik lintas budaya, sebuah grup asal Amsterdam bernama Nusantara Beat berhasil menarik perhatian dengan karya unik yang memadukan akar tradisi Nusantara dengan aransemen kontemporer.

Band ini terdiri dari enam musisi berdarah Indonesia yang tumbuh dan berkarya di Belanda. Mereka mengusung gaya psychedelic folk yang diperkaya dengan instrumen dan pola melodi tradisional Indonesia. Salah satu elemen khas yang mereka tonjolkan adalah pengaruh musik Sunda, baik dalam struktur nada, ritme, maupun nuansa spiritual yang terasa dalam komposisi mereka.

Debut album self-titled “Nusantara Beat” resmi dirilis pada 14 November 2023, dan langsung mendapat sambutan positif dari penikmat musik dunia. Album tersebut dianggap sebagai jembatan antara musik tradisional Nusantara dengan generasi muda global, menghadirkan warna baru dalam lanskap musik independen internasional.

Selain merekam jejak musikal, Nusantara Beat juga membawa misi budaya. Melalui musik, mereka ingin memperkenalkan kembali kekayaan warisan Indonesia, khususnya tradisi Sunda, kepada dunia dengan kemasan yang segar, eksperimental, namun tetap menghormati akar aslinya.

Dengan energi panggung yang ekspresif dan aransemen yang memikat, Nusantara Beat bukan hanya sebuah band, melainkan representasi identitas diaspora Indonesia yang terus bertransformasi tanpa melupakan warisan leluhur.