Intip Pengusaha Asal Aceh Pemilik Maskapai Indonesia Airlines

Article cover

Selasa, 11 Maret 2025, 16:39

Penulis : Minvest

Indonesia Airlines, maskapai penerbangan baru, akan segera beroperasi di Tanah Air dengan konsep layanan premium. “Kami mempersembahkan maskapai penerbangan komersial berjadwal dengan layanan premium di bawah merek Indonesia Airlines,” ujar Chief Executive Officer (CEO) Indonesia Airlines, Iskandar, dalam pernyataan resminya yang diterima Kompas.com, Minggu (9/3/2025). Menurutnya, maskapai ini akan menghadirkan pengalaman perjalanan yang menggabungkan kemewahan jet pribadi dengan kenyamanan penerbangan komersial. Indonesia Airlines akan berbasis di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dan hanya akan melayani penerbangan internasional sesuai dengan perencanaan bisnis serta studi kelayakan yang telah dilakukan.

Dimiliki Orang Indonesia, Tapi Berkantor di Singapura\

Dikutip dari Kompas.com, Minggu (9/3/2025), Indonesia Airlines berada di bawah naungan Calypte Holding Pte. Ltd., sebuah perusahaan yang bergerak di sektor energi terbarukan, penerbangan, dan pertanian dengan kantor pusat di Singapura. Meski berbasis di luar negeri, perusahaan ini dimiliki oleh Iskandar, seorang pengusaha asal Indonesia yang lahir di Bireuen, Aceh, pada 7 April 1983. Iskandar diketahui pernah menempuh pendidikan di Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh.

Perjalanan Karier Iskandar

Karier Iskandar dimulai saat ia bekerja di Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias pascatsunami. Pada 2006 hingga 2009, ia bergabung dengan PLN sebelum akhirnya beralih ke industri perbankan dan asuransi. Saat berkecimpung di dunia perbankan, Iskandar banyak berinteraksi dengan nasabah yang ahli di bidang kelistrikan. Dari sana, ia mulai tertarik untuk menekuni bisnis energi. Tahun 2015, Iskandar memutuskan untuk meninggalkan dunia perbankan dan mulai mengembangkan proyek kelistrikan di Indonesia dengan menggandeng investor dari berbagai negara.



Dua tahun kemudian, ia mendirikan perusahaan kelistrikan dengan modal hasil dari pengalamannya di sektor keuangan. Sayangnya, pandemi Covid-19 membuat bisnis tersebut tidak berjalan sesuai harapan. Namun, Iskandar tak menyerah. Bersama rekan bisnisnya di Singapura, ia merintis Calypte Holding Pte. Ltd., yang kini berkembang di tiga sektor utama: energi, pertanian, dan penerbangan. Indonesia Airlines dan Armada yang

Indonesia Airlines dan Armada yang Disiapkan Untuk tahap awal operasional, Indonesia Airlines akan mengoperasikan 20 pesawat yang terdiri dari:

  • 10 unit pesawat berbadan ramping, seperti Airbus A321neo atau A321LR
  • 10 unit pesawat berbadan lebar, seperti Airbus A350-900 dan Boeing 787-9

Dengan layanan premium yang ditawarkan, maskapai ini berambisi menghadirkan pengalaman perjalanan yang eksklusif bagi para penumpangnya.

 

Sumber: kompas.com

 

Figur Lainnya
Berikan Rating
Masukkan Komentar