Selasa, 08 April 2025, 13:23
Penulis : Minvest
Ardhira Putra, seorang ilustrator dan motion designer asal Indonesia, baru saja mencatatkan prestasi luar biasa dengan menampilkan karya-karyanya di The Sphere, Las Vegas, dalam ajang Adobe Summit 2025. Karya-karya menakjubkan dari Ardhira menghiasi layar LED terbesar di dunia, yang dikenal dengan nama The Exosphere. Dengan luas 54.000 meter persegi, layar LED ini bukan hanya terbesar, tetapi juga dapat menampilkan lebih dari 256 juta warna, memberikan pengalaman visual yang belum pernah ada sebelumnya.
Keberhasilan Ardhira Putra yang memanfaatkan layar eksklusif ini menandai momen penting dalam perjalanan karier seni digital Indonesia. Bukan hanya sekedar memamerkan karya, tampil di The Sphere Las Vegas juga menunjukkan pengakuan global atas kreativitasnya. Dia menjadi salah satu dari sedikit orang yang berhasil membawa seni digital Indonesia ke panggung dunia dengan cara yang begitu monumental.
Karya dan Gaya Kreatif Ardhira Putra
Ardhira Putra lahir di Jakarta pada tahun 1988 dan sejak kecil sudah menunjukkan ketertarikan pada dunia seni. Berbekal pendidikan di bidang animasi dari Multimedia University di Malaysia, Ardhira mengembangkan gaya kreatif yang khas, yang memadukan unsur pop nostalgia dengan desain modern. Karyanya dipengaruhi oleh kecintaan pada karakter-karakter kartun ikonik seperti Son Goku dari Dragon Ball, Astro Boy, dan Doraemon, yang menjadi bagian dari dunia imajinasi masa kecilnya.
Gaya visual Ardhira yang kaya akan warna cerah dan atmosfer yang playful menjadi ciri khas utama. Dia banyak mengambil inspirasi dari era 80-an hingga 90-an, menggabungkan elemen-elemen retro yang penuh energi dengan teknik animasi digital yang mutakhir. Hal ini terlihat jelas dalam berbagai karya animasi dan ilustrasinya yang banyak menampilkan nuansa ceria, imajinatif, dan penuh semangat.
Selain menciptakan karya-karya untuk brand internasional seperti Apple, MTV, Samsung, Sony Music, dan Tiger Beer, Ardhira juga aktif membuat ilustrasi dan animasi untuk industri musik global. Beberapa kliennya termasuk grup hip-hop terkenal asal Korea Selatan, Epik High, serta musisi internasional seperti MNDSGN, Pearl & the Oysters, Yung Bae, dan Niagara Triangle. Kolaborasinya dengan Epik High, khususnya pada proyek video musik untuk lagu "Super Rare ft. Wonstein, pH-1", menampilkan animasi yang mencerminkan kecintaan Ardhira pada nostalgia pop, sekaligus menggabungkan elemen visual yang modern dan dinamis.
Tampil di The Sphere adalah Sebuah Prestasi Luar Biasa
Puncak dari perjalanan Ardhira Putra yang luar biasa ini adalah tampilnya karya-karyanya di The Sphere, sebuah tempat hiburan revolusioner yang terletak di Las Vegas. Dengan Exosphere seluas 580.000 kaki persegi (sekitar 53.884 meter persegi), The Sphere merupakan layar LED luar ruangan terbesar di dunia, memungkinkan penonton untuk menikmati pengalaman visual yang tak tertandingi.
Layar ini terdiri dari sekitar 1,2 juta LED pucks, yang masing-masing dilengkapi dengan 48 dioda yang dapat menampilkan lebih dari 256 juta warna. Inilah yang menjadikan The Sphere sebagai salah satu platform digital paling canggih di dunia. Ardhira Putra menjadi salah satu seniman pertama yang karyanya diproyeksikan pada layar luar ruangan tersebut, yang berarti ia adalah orang Indonesia pertama yang berhasil menembus media sebesar itu.
Karyanya yang dipamerkan tidak hanya memukau, tetapi juga mencerminkan kemajuan pesat dalam industri seni digital dan motion design.Dengan menggunakan ruang digital yang begitu luas, Ardhira berhasil menghadirkan atmosfer yang menyatu dengan imajinasi dan visinya yang unik.
Pengaruh dan Relevansi dalam Industri Seni Digital Global
Perjalanan Ardhira Putra menuju The Sphere bukan hanya sekedar pencapaian pribadi, tetapi juga menunjukkan betapa seni digital Indonesia semakin mendapat tempat di kancah internasional. Kolaborasi-kolaborasi dengan berbagai musisi dari berbagai belahan dunia semakin mempertegas pengaruhnya di dunia seni global. Tampil di ajang bergengsi seperti Adobe Summit 2025 adalah bukti bahwa karya Ardhira tak hanya relevan secara lokal, tetapi juga mampu bersaing dan diterima dengan baik di kancah internasional.
Ardhira tidak hanya mengembangkan kemampuan teknis dalam ilustrasi dan animasi, tetapi juga memiliki keberanian untuk menggali kreativitas dan inovasi. Hal ini tercermin dalam kolaborasi-kolaborasi dengan musisi, klien, dan event internasional. Dengan semangat eksplorasi yang terus menerus, Ardhira Putra berhasil menciptakan karya seni yang relevan dengan perkembangan zaman, serta mampu menyentuh banyak kalangan.
Sumber: popline.id