Saat Sci-Fi Bertemu dengan Langit Terbuka

Apakah Anda akan menukar Harley Anda dengan sepeda motor bertenaga jet yang terbang seperti speeder Star Wars? Itulah pertanyaan yang menghebohkan forum sepeda motor sejak Volonaut merilis teaser Airbike—pesawat tanpa sayap yang melaju cepat di antara gurun dan hutan dengan kecepatan 124 mph.

Dirancang oleh Tomasz Patan (otak di balik Jetson One eVTOL), "sepeda motor terbang" ini menjanjikan untuk merevolusi mobilitas pribadi. Namun sebagai pengendara yang telah menyaksikan sensasi vaporware selama puluhan tahun, saya di sini untuk memisahkan fantasi Endor dari kenyataan di aspal.

Misteri Propulsi Jet

Keleluasaan terbesar Volonaut? Mereka mengklaim bahwa membuang baling-baling untuk "penggerak jet" lebih aman dan cepat. Namun, inilah kendalanya: Tidak seorang pun tahu cara kerjanya. Tim Patan menjaga teknologi tersebut seperti rencana Death Star, menyebutnya "ajaib."

Para skeptis di Reddit tidak mempercayainya, dengan mengatakan: "Mana knalpotnya? Bahan bakarnya terbakar? Ini terlihat seperti CGI!" .

Cuplikan video menunjukkan tangki gas plastik yang diambil langsung dari Home Depot, yang mengundang pertanyaan tentang efisiensi bahan bakar. Mesin jet terkenal berisik dan boros bahan bakar, tetapi video-video tersebut secara mencurigakan diiringi musik epik— dengan mudah menutupi suara gemuruh yang memekakkan telinga.

7x Lebih Ringan dari Harley?

Volonaut mengklaim Airbike "7x lebih ringan dari sepeda motor." Namun, sepeda motor berkisar dari sepeda motor trail seberat 300 pon hingga sepeda motor touring seberat 800 pon. Dibandingkan dengan Harley Road Glide (838 pon), perhitungan tersebut menunjukkan Airbike seberat 120 pon— lebih ringan dari anjing golden retriever.

Bahkan Jetson One listrik milik Patan beratnya 190 lbs. Serat karbon membantu, tetapi pengendara tidak tertipu: "Anda mengatakan mesin jet, rangka, dan bahan bakar beratnya kurang dari tas olahraga saya? Tidak." – Forum Pengendara ADV

Terbang Tanpa Jaring (atau Parasut)

Bayangkan melaju dengan kecepatan 124 mph… tanpa sabuk pengaman, kantung udara, atau perlindungan benturan yang disetujui FAA. "Sistem stabilisasi milik" Airbike hanyalah kotak hitam tanpa detail atau uji benturan. Tidak seperti motor dan parasut Jetson One yang berlebihan, ini bergantung pada harapan dan algoritma.

Dan mari kita bicara soal kebisingan. Dengung listrik Jetson adalah satu hal, tapi bagaimana dengan mesin jet? Helikopter mencapai 90-110 dB—Airbike dapat menenggelamkan konser rock. Semoga berhasil meyakinkan HOA (atau FAA) Anda bahwa itu keren untuk langit pinggiran kota.

Administrasi Penerbangan Federal (FAA)

Peraturan FAA untuk pesawat ultralight membatasi kecepatannya hingga 63 mph dan berat 254 lbs. Airbike melampaui kedua batasan tersebut, jadi secara resmi merupakan pesawat bersertifikat, yang berarti Anda memerlukan lisensi pilot, banyak pengujian, dan biaya besar. Ingin menerbangkannya secara legal? Anda memerlukan:

• Lisensi pilot pribadi ($10k+ dan 40+ jam pelatihan)
• Sertifikasi kelaikan udara FAA (pikirkan tahun, bukan bulan)
• Persetujuan dari dewan zonasi lokal untuk zona lepas landas/pendaratan

Bahkan jika Anda melewati rintangan ini, kota-kota seperti LA atau NYC tidak akan membiarkan Anda melewati gedung pencakar langit seperti Luke Skywalker. Seperti candaan seorang Rider, "Antrean DMV vs. dokumen FAA? Saya akan tetap menggunakan Road Glide saya."

Label Harga: Mainan Mewah atau Pembunuh Harley? 

Volonaut belum mengumumkan harganya, tetapi bocoran menyebutkan $50K –150K . Mari kita bahas harganya dalam istilah pengendara:

• $50K : Dua Harley Road Glide bermuatan penuh + sebuah trailer.
• $150K : Sebuah RV yang dilengkapi fitur-fitur canggih dan Ducati Panigale V4.

Jetson One—proyek terakhir Patan—dihargai $92.000 dan masih memiliki daftar tunggu selama beberapa tahun. Namun, sementara pembeli Jetson mendapatkan mainan yang sesuai dengan Bagian 103, rintangan regulasi Airbike menjadikannya ratu garasi bagi para pemberontak dana perwalian. Para loyalis Harley tidak terkesan: "Saya lebih suka memodifikasi Fat Boy saya daripada menguji coba jet yang mematikan." – HDForums Rider.

Hype vs. Warisan

Pengendara sepeda motor hidup untuk terapi gas, bukan mode melayang yang distabilkan oleh algoritma. Airbike dibandingkan dengan "Tesla dalam reli Harley" —mencolok tetapi kehilangan jiwa. Sensasi di udara terbuka? Tentu. Namun pengendara mendambakan keandalan, persahabatan, dan gemuruh mesin Milwaukee-Eight—bukan FOMO berbahan bakar jet.

Pemeriksaan Realitas 2025

Jetson One milik Patan membuktikan bahwa ia dapat menciptakan sensasi—tetapi pengiriman tertunda hingga tahun 2027, dan keluhan BBB menyebutkan sepeda listrik cacat dengan mereknya. Garis waktu Airbike tahun 2025 terasa optimis, mengingat:

• Zero mengungkapkan paten untuk sistem jet “ajaibnya”.
• Tidak ada data uji tabrakan atau tinjauan prototipe independen.
• Keheningan radio mengenai infrastruktur (di mana Anda memarkir sepeda terbang?).

Seperti yang dikatakan oleh seorang pengacara penerbangan kepada Majalah FLYER : “Untuk mendapatkan sertifikasi ini akan memakan waktu satu dekade… jika ini nyata.”

Putusan: Tetaplah Bersemangat di Lapangan

Volonaut Airbike adalah kelas master dalam pemasaran viral— mimpi indah ala Star Wars dengan visual yang apik dan janji-janji yang samar. Namun, bagaimana dengan pengendara sepeda motor? Ini adalah solusi untuk mencari masalah. Hingga sepeda motor ini berhasil melewati tantangan FAA, membuktikan teknologinya, dan membenarkan harga sekelas Harley, "sepeda motor cepat" ini layak berada di galaksi yang sangat, sangat jauh.

Sumber: streetbikersworld.com