Sunshine Coast, Australia — Enam siswa SMA Indonesia berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dalam ajang International Mathematical Olympiad (IMO) ke-66 yang digelar pada 10–20 Juli 2025 di Sunshine Coast, Queensland, Australia. Bersaing dengan 630 peserta dari 110 negara, tim Indonesia meraih 4 medali perunggu dan 2 penghargaan honorable mention, menempatkan Indonesia di peringkat ke-45 dunia.

Para Peraih Medali

Empat siswa berhasil meraih medali perunggu, yaitu:

• Janssen Edyth Lim – SMAK Immanuel Pontianak
• Raymond Christopher Tanto – SMAK Kalam Kudus Sukoharjo
• Jesreel Hasiholan Sigalingging – SMAS Kristen 5 BPK Penabur Jakarta
• Louis Wilson Gunawan – SMAS 1 Kristen BPK Penabur Jakarta

Sementara dua penghargaan honorable mention diberikan kepada:

• Leonardo Valerian – SMA Darma Yudha, Riau
• Danica Odelia – SMA Kristen BPK Penabur Gading Serpong

Dibina oleh Puspresnas

Keenam siswa ini merupakan hasil seleksi ketat dan pelatihan intensif yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Pusat Prestasi Nasional. Tim Indonesia dipimpin oleh Nanang Susyanto selaku Ketua Tim dan Aleams Barra sebagai Wakil Ketua.

Ajang Bergengsi Dunia

IMO merupakan kompetisi matematika tertinggi di dunia bagi siswa SMA, yang menguji kemampuan logika, analisis, dan pemecahan masalah tingkat tinggi. Indonesia telah berpartisipasi sejak tahun 1988 dan terus menunjukkan konsistensi prestasi. Hingga tahun 2025, Indonesia telah meraih total:

• 6 Medali Emas
• 30 Medali Perak
• 65 Medali Perunggu
• 39 Honorable Mention

Posisi Global

Pada IMO tahun ini, Tiongkok keluar sebagai juara umum, disusul oleh Amerika Serikat di posisi kedua, dan Korea Selatan di posisi ketiga. Meskipun berada di peringkat ke-45, pencapaian tim Indonesia tetap menjadi bukti bahwa anak-anak bangsa mampu bersaing di panggung internasional.