Siap Saingi Dominasi Google Chrome, OpenAI Akan Rilis Web Browser

Article cover

Senin, 14 Juli 2025, 10:54

Penulis : Minvest

 

Jakarta, 10 Juli 2025 – Perusahaan kecerdasan buatan terkemuka dunia, OpenAI, dikabarkan tengah bersiap meluncurkan web browser inovatif yang digadang-gadang akan menjadi penantang serius dominasi Google Chrome di pasar global.

Langkah berani ini menandai ekspansi OpenAI dari pengembangan model bahasa seperti ChatGPT ke ranah teknologi penelusuran internet yang selama ini dikuasai oleh Google. Browser ini diperkirakan akan mengintegrasikan kecerdasan buatan secara mendalam, menghadirkan pengalaman menjelajah web yang lebih personal, efisien, dan interaktif.

Browser dengan Otak AI

Menurut berbagai sumber internal, browser buatan OpenAI ini tak sekadar menampilkan halaman web, namun juga akan memahami konteks pencarian pengguna, menyaring informasi penting, dan memberikan jawaban langsung dari berbagai situs mirip seperti ChatGPT, namun langsung di dalam browser.

Tak hanya itu, browser ini disebut-sebut akan memungkinkan pengguna berinteraksi secara langsung dengan halaman web melalui antarmuka percakapan, serta mampu menyarankan konten, menyimpulkan artikel, hingga menerjemahkan teks secara real-time, semuanya berbasis AI.

Tantangan Langsung untuk Google

Google Chrome saat ini memegang lebih dari 60% pangsa pasar browser global. Namun dengan meningkatnya adopsi AI generatif dan pencarian berbasis jawaban instan, tren mulai berubah. OpenAI berupaya menjawab kebutuhan akan pengalaman browsing yang lebih adaptif, cepat, dan minim distraksi.

Analis teknologi menyebut langkah ini sebagai "perang masa depan internet", di mana browser bukan hanya alat pencari, tetapi asisten pribadi digital yang menyaring lautan informasi.

Kapan Rilis?

Walau belum ada tanggal resmi peluncuran, bocoran internal menyebutkan bahwa browser OpenAI akan memasuki tahap beta publik pada akhir 2025. Peluncuran ini akan memperluas ekosistem OpenAI yang kini sudah mencakup ChatGPT, Sora, DALL·E, dan Whisper.

Jika berhasil mengeksekusi visinya, OpenAI tak hanya menantang Google dalam pencarian, tetapi juga berpotensi mengubah cara kita berselancar di internet secara fundamental.

 

Figur Lainnya
Berikan Rating
Masukkan Komentar

Rating dan Komentar

muhammad fachmy

14/7/2025